Monday, 27 February 2017

Penyajian Data Sistem Informasi Geografi

Secara garis besar, penyajian data dalam sistem informasi geografi dapat dilakukan melalui dua cara. 

a. Cara manual (konvensional), yaitu pengolahan data dengan perhitungan-perhitungan menggunakan alat yang konvensional dan bersifat manual hingga semiotomatis dan tetap mempertahankan tenaga manusia. Contoh: alat bantu mekanik dan elektronik selain komputer.

Ciri-ciri sistem informasi geografi secara manual sebagai berikut.

1) Data tersimpan pada media yang harus dapat dibaca oleh manusia.
2) Perluasan data dilakukan oleh manusia, kecepatan penelusuran relatif rendah, dan tidak dipentingkan.
Penyajian Data Sistem Informasi Geografi3) Semakin besar dan kompleks organisasinya, semakin sulit memperoleh gambaran yang lengkap dan cepat.
4) Kecepatan pengolahan data ditentukan oleh kecepatan petugas dalam menghitung, menyusun tabel, dan laporan.
5) Transmisi data dan informasi sebagian besar memerlukan transportasi fisik.
6) Pengguna sarana telekomunikasi masih terbatas.
7) Secara keseluruhan, terdapat delay (kelambatan) informasi yang cukup besar.
b. Cara komputer, yaitu pengolahan data dengan menggunakan teknologi komputer. Data yang diselesaikan lebih cepat dengan hasil ketelitian (akurasi) lebih tinggi.

Ciri-ciri sistem informasi geografi secara komputerisasi sebagai berikut.

1) Data tersimpan dalam media yang dapat dibaca oleh mesin, bersifat padat, lebih mudah, dan cepat untuk ditelusuri.
2) Kumpulan data yang besar dapat disimpan di dalam satu lokasi dan berbagai himpunan data untuk memperoleh gambaran yang lengkap dan lebih mudah.
3) Kecepatan pengolahan data lebih tinggi.
4) Transmisi data sebagian besar dilakukan melalui telekomunikasi.
5) Secara keseluruhan, delay (keterlambatan) aliran data dan informasi relatif kecil.
6) Lokasi-lokasi pengembangan dan pengoperasian sistem yang tersebar lebih mudah dalam memonitor dan mengoordinasikan aktivitasnya.

Dari penyajian tersebut, komputerisasi dalam SIG mempunyai keunggulan, antara lain,

1) pengolahan lebih cepat dan lebih mudah,
2) jika terjadi kesalahan input data, data tersebut mudah diperbarui,
3) jika membutuhkan data yang terdahulu, data tersebut mudah dicari,
4) keamanan data lebih terjamin karena dapat dikunci dengan kode,
5) penyimpanan data lebih ringkas dan hemat,
6) mudah dibawa,
7) relatif murah.

Demikian materi Penyajian Data Sistem Informasi Geografi, semoga bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Featured post

Penjelasan Komponen Peta

Setelah suatu kenampakan Bumi terproyeksi pada bidang datar, maka satu tahap pemetaan sudah dilaksanakan. Masih ada beberapa hal lagi yang...

Copyright © 2012. Ilmu Sekoah - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz